Tinjauan Fiqih Klasik atas Akad Qardh dan Transformasinya dalam Produk Digital Lending Syariah

Authors

  • Fitrah Amaliah Hasibuan UIN Syarisf Hidayatullah Jakarta
  • Muhamad Zen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/jubid.v2i4.882

Keywords:

Classical Fiqh, Mudharabah, Qardh Contract, Qardh Hasan, Sharia Fintech

Abstract

This study discusses the qardh contract from a classical perspective and discusses the transformation of the practice of Sharia digital lending that is developing in the fintech era. Qardh is one type of approach to pious to Allah and is a type of mu'amalah that is characterized by assistance (ta'awun) to another party to meet their needs. In classical fiqh, Qardh is a loan contract with the condition that the borrowed and repaid are exactly the same and are returned at a time mutually agreed upon at the time of the contract without any excess when returning it. However, the development of financial technology has presented a capital for digital lending services in accordance with the concept of Sharia. This study aims to analyze the differences between the qardh contract in classical and contemporary fiqh, including its implementation in a contract in accordance with Sharia principles. The results of the study indicate that Sharia digital lending can use the qardh contract as a legal basis, but must still implement it with the principle of qardh hasan, namely avoiding elements of usury and gharar, and adapting to modern regulations. The form of the qardh contract in digital sharia lending products illustrates contemporary fiqh efforts in responding to the lives of modern society.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, T. (2021). Desain Perbankan Syariah. Medan=CV. Merdeka Kreasi Group.

Abdillah, Y. K. (2022). Pelaksanaan Akad Pembiayaan Qardh Di Koperasi Baiturrahim Syariah Kopo Sayati Bandung,

Arsela, M., & Zen, M. (2025). Mudharabah serta Musyarakah dalam Praktik Lembaga Keuangan Syariah. Tasyri’ : Journal of Islamic Law, 4(1), 201–224. https://doi.org/10.53038/tsyr.v4i1.156

Aqil, A. D. C. (2020). Studi Kepustakaan Mengenai Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Pamenang, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.53599/jip.v2i2.58

Bimo, W. A., & Tiyansyah, A. (2019). Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Mengawasi Pinjaman Berbasis Teknologi Informasi (Fintech Lending). Moneter: Jurnal Keuangan dan Perbankan, 7(1), 16. https://doi.org/10.32832/moneter.v7i1.2515

Fatwa DSN-MUI Nomor: 01/DSN-MUI/IV/2000 Tentang akad Qardh, h 6.

Arsela, M., & Zen, M. (2025). Mudharabah serta Musyarakah dalam Praktik Lembaga Keuangan Syariah. Tasyri’ : Journal of Islamic Law, 4(1), 201–224. https://doi.org/10.53038/tsyr.v4i1.156

Hiyanti, H., Nugroho, L., Sukmadilaga, C., & Fitrijanti, T. (2020). Peluang dan Tantangan Fintech (Financial Technology) Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 5(3). https://doi.org/10.29040/jiei.v5i3.578

Maghfiroh, N. I., Maarif, M. N., & Kushidayati, L. (2023). Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Implementasi Akad Qardh dalam Praktik Tradisi Sinoman. TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law, 6(2), 313. https://doi.org/10.21043/tawazun.v6i2.23670

Martini, T., Siregar, R. A. S., & Pasaribu, N. (2022). Analisis Hukum Ekonomi Syariah tentang Implementasi Akad Qardh. Hikmah, 19(1), 64–76. https://doi.org/10.53802/hikmah.v19i1.157

Muhamad Bisri Mustofa & Mifta Khatul Khoir. (2019). Qardul Hasan Dalam Persektif Hukum Islam Pada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dan Implementasinya. At Taajir : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Keuangan Syariah, 1(1), 44–58. https://doi.org/10.47902/attaajir.v1i1.27

Neni Hardiati, F. (2024). Pendapat Ulama tentang Implementasi Akad Qard dan Akad Rahn dalam Perekonomian Islam. https://doi.org/10.5281/ZENODO.12798176

Prabaningrum, A., Amalia, D., & Azzah, S. A. (2023). Konsep Hutang Piutang Dalam Sudut Pandang Islam. 1.

Romadhan, K. A., & Rois, M. F. (2017). Gadai Beraguwanan Emas Dalam Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia. QISTIE, 11(1). https://doi.org/10.31942/jqi.v11i1.2222

Sa’diyah, M. (2019). Fiqih Muamalah II Teori dan Praktik. Jawa Tengah=Unisnu Press.

Susilowati, E., Agustina, M., Syamsul, E., Yumnah, S., Krismayanti, Y., Pusoitasari, F.A., Kamal, M.I., Santoso, B.S.M. (2025). Fimtech Syariah. Surabaya=PT. Pena Cendekia Pustaka.

Wahab, A, M., (2019). Teori Akad Dalam Fiqih Muamalah. Kuningan= Rumah Fiqih Publishing.

Wulandari, T., S & Nasik, K. (2017) Tinjauan Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah Dalam Fatwa DSN-MUI Nomor 117/DSN-MUI/II/2018. Jurnal Studi Islam, 6 (2).

Zen, Arsela, M. (2025). Mudharabah serta Musyarakah dalam Praktik Lembaga Keuangan Syariah. Tasyri’ : Journal of Islamic Law, 4(1), 201–224. https://doi.org/10.53038/tsyr.v4i1.156

Zen & Trizuwani, S. (2025). Fintech Syariah Dalam Mendistribusikan Produk Keuangan Islam dan Meningkatkan Kesejahtraan Ekonomi Umat. 5(1).

Downloads

Published

2025-10-24

How to Cite

Fitrah Amaliah Hasibuan, & Muhamad Zen. (2025). Tinjauan Fiqih Klasik atas Akad Qardh dan Transformasinya dalam Produk Digital Lending Syariah. Jurnal Bisnis Inovatif Dan Digital, 2(4), 01–15. https://doi.org/10.61132/jubid.v2i4.882