Pengaruh Kinerja Amc Dalam Pengawasan Fod Terhadap Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Internasional Sentani

Angelin Cindy Clara Manga’pan; Kifni Yudianto

doi:10.61132/jubid.v2i3.631

Authors

Angelin Cindy Clara Manga’pan Sekolah Tinggi Teknologi KedirgantaraanYogyakarta
Kifni Yudianto Sekolah Tinggi Teknologi KedirgantaraanYogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/jubid.v2i3.631

Keywords:

Performance, AMC, FOD, Aviation Safety

Abstract

Increased activity in the airside area, especially on the apron, causes the emergence of foreign objects such as gravel and oil spills that can disrupt flight safety. Apron Movement Control (AMC) plays a crucial role in regulating aircraft traffic, monitoring the apron area, and maintaining cleanliness from Foreign Object Debris (FOD). This study aims to evaluate the effect of AMC performance in FOD supervision on flight safety at Sentani International Airport. The method used is a quantitative approach with a saturated sampling technique, involving airside officers from airlines, Ground Handling (GH), Ground Support Equipment (GSE), and Marshallers. Data were collected through a closed questionnaire with a 4-point Likert scale and analyzed using validity, reliability, simple linear regression, T-test, and coefficient of determination. The results of the analysis show that AMC performance has a positive and significant effect on flight safety, with a significance value of the T test <0.05. The coefficient of determination (R²) of 0.916 indicates that AMC contributes 91.6% to flight safety, while the rest is influenced by other factors. This finding emphasizes the importance of improving the professionalism and effectiveness of AMC officers' performance.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akmalia, M. F. I., & Purnama, Y. (2024). Peran unit Apron Movement Control (AMC) dalam menjamin keselamatan penerbangan di Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta. JETBUS Journal of Education Transportation and Business, 1(2).

Amana, J. K., & Andarini, S. A. (2024). Disiplin kerja petugas Apron Movement Control (AMC) dalam penanganan Foreign Object Debris (FOD) di Bandar Udara Sultan Babullah Ternate. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu, 8(8).

Amri, B. N. (2022). Peran unit Apron Movement Control (AMC) dalam menjamin keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi, 2(3).

Azis, M., & Dewantari, A. (2022). Analisis kinerja petugas Apron Movement Control (AMC) dalam penanganan Foreign Object Debris (FOD) di Bandar Udara Trunojoyo Sumenep. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2).

Dayyanu, M. R. S. (2023). Analisis kelengkapan fasilitas Apron Movement Control. Jurnal Ground Handling Dirgantara, 5(2).

Findarsih, T., & Widagdo, D. (2022). Pengaruh kinerja Apron Movement Control (AMC) dalam penanganan Foreign Object Debris (FOD) terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandar Udara Haluoleo Kendari. Jurnal Ground Handling Dirgantara, 5(1).

Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasani, F., & Hilal, R. F. (2024). Analisis kinerja petugas Apron Movement Control (AMC) dalam menangani Foreign Object Debris (FOD) terhadap keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. JETBUS Journal of Education Transportation and Business, 1(2).

International Civil Aviation Organization (ICAO). (2020). Annex 14 to the Convention on International Civil Aviation: Aerodromes. Volume I (Amendment 13-B).

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 326 Tahun 2019 tentang Standar Teknis dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Manual of Standard CASR-Part 139) Volume I Bandar Udara (Aerodrome). Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Mangkunegara, A. A. A. P. (2019). Manajemen sumber daya manusia (Cet. ke-11). PT Remaja Rosdakarya.

Mutiarani, M. F. P., & Masyi’ah, A. N. (2023). Analisis pelayanan personel AMC dalam menjaga keselamatan penerbangan sisi udara di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Student Research Journal, 1(4), 413–427.

Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 21 Tahun 2015 tentang Pengatur Pergerakan Pesawat Udara Apron Movement Control (AMC).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan. (2001). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9.

Putri, V. D. S. P. (2022). Analisis kinerja petugas Apron Movement Control (AMC) dalam meningkatkan keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 2(2), 190–197.

Rafi, M. Z. (2023). Peran unit Apron Movement Control (AMC) dalam melakukan pengawasan terkait kedisiplinan dan keselamatan pergerakan di apron Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo. Jurnal Ground Handling Dirgantara, 5(2).

Rahmandhani, L., & Hodi. (2023). Analisis penanganan Foreign Object Debris (FOD) oleh petugas Apron Movement Control (AMC) dalam menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan di Bandara Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali. Jurnal Kajian dan Penelitian Umum, 1(3).

Rizaldy, W., & Setiawan, A. (2015). Kompetensi dan kualitas layanan karyawan terhadap keselamatan penerbangan. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik.

Robbins, S. P. (2019). Organizational behavior (18th ed.). Pearson Education.

Simamora, H. (2018). Manajemen sumber daya manusia (Ed. I). STIE YPKN.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. CV Alfabeta.

Tukan, O. B. D. S., & Rahimudin. (2023). Peran petugas Apron Movement Control (AMC) dalam pengawasan keselamatan sisi udara di Bandar Udara Tambaloka Sumba Barat Daya. Jurnal Mahasiswa, 5(2), 360–373.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. (2009). Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956.