Kondisi Sosial Ekonomi dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) Bouke Ami di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Muara Angke, Jakarta Utara
DOI:
https://doi.org/10.61132/jumabedi.v2i4.1021Keywords:
Economic Welfare, Fishermen’s Income, Household Expenditure, Socio-Economic Conditions, Welfare IndexAbstract
Fishermen are an essential group in supporting national food security; however, their lives are still characterized by various social and economic challenges, such as unstable income, low education levels, and high household expenditure burdens. This research aims to provide an overview of the socio-economic conditions and welfare of Bouke Ami fishermen in the Nusantara Fisheries Port (PPN) Muara Angke, North Jakarta, through the Fishermen’s Exchange Rate (NTN) and Fishermen’s Exchange Rate Index (iNTN). The study was conducted in May–June 2025 using a descriptive method with quantitative and qualitative approaches. Data collection techniques included observation, interviews, and questionnaires distributed to 100 Bouke Ami crew members (ABK). The results showed that the majority of crew members were aged 30–39 years, had completed only junior high school education, received health services through community health centers (puskesmas), had three family dependents, and most lived in their own homes. The average total monthly income of Rp5.733.500 is considered high as it exceeds the 2025 DKI Jakarta minimum wage (UMP) of Rp5.367.381. Meanwhile, the average total expenditure of Rp5.396.761 remains below income, indicating manageable household finances. The NTN value was 1,06 in April and 1,07 in May, resulting in an iNTN of 101%, indicating that Bouke Ami fishermen in PPN Muara Angke, North Jakarta, are at a level of economic welfare classified as prosperous with slight improvement. This increase reflects a modest rise in fishermen’s purchasing power between the two months and can serve as basis for formulating policies aimed at empowering coastal fishermen.
Downloads
References
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2023). Indikator kesejahteraan rakyat 2023. BPS.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Laporan Tahunan DJPT. KKP.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2025). Profil Pelabuhan PPN Muara Angke.
Agustin, M. R. D., & Bachtiar, F. (2023). Perkembangan tradisi Nadranan Muara Angke Jakarta Utara tahun 2010–2019. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah, 6(1), 28–38.
Alwi, M., Rahman, T., & Darmawan, A. (2024). Pola pengeluaran rumah tangga nelayan di Pulau Karanrang, Kabupaten Pangkep. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 19(1), 55–67.
Andriani, I. W., & Nuraini, I. (2021). Analisis tingkat kesejahteraan buruh nelayan di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi, 5(2), 202–216. https://doi.org/10.22219/jie.v5i2.13773
Aprilia, L. (2019). Pengaruh pendapatan jumlah anggota keluarga dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin dalam perspektif ekonomi Islam (Studi pada rumah tangga miskin Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah) (Skripsi). Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Azhar, M. (2022). Analisis struktur pengeluaran rumah tangga nelayan di Teluk Nibung, Tanjung Balai. Jurnal Ekonomi Pesisir dan Perikanan, 12(2), 101–112.
Basuki, R., Prayogo, U. H., Tri, P., Nyak, I., Sugianto, Hediarto, Bambang, W., Daeng, H., & Iwan, S. (2001). Pedoman umum nilai tukar nelayan. Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, DKP.
Bimata. (2021). Nelayan Muara Angke berharap segera dapat mata pencarian. https://bimata.id/2021/03/nelayan-muara-angke-berharap-segera-dapat-mata-pencarian/
Dewi, F. S. (2023). Edukasi peningkatan pengetahuan dan perilaku keselamatan kesehatan kerja nelayan terhadap alat pelindung diri. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 2(1), 78–86. https://doi.org/10.57254/eka.v2i1.19
DPRD Provinsi DKI Jakarta. (2024, May 13). Sejarah singkat Muara Angke (1) [Bersambung]. https://dprd-dkijakartaprov.go.id/sejarah-singkat-muara-angke-1-bersambung/
Fargomeli, F. (2014). Interaksi kelompok nelayan dalam meningkatkan taraf hidup… Acta Diurna Komunikasi, 3(3), 1–17.
Fatmasari, D. (2016). Analisis sosial ekonomi dan budaya masyarakat pesisir Desa Waruduwur. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari’ah, 6(1), 144–166.
Febriansyah, M. F., Dirgayusa, I. G. N. P., & Indrawan, G. S. (2021). Tingkat kesejahteraan nelayan tradisional di Pantai Kusamba. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 7(2), 120–129.
Fitriani, & Mahardika, R. (2020). Peran jaminan kesehatan nasional dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat pesisir. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 120–129.
Harmanto, M. N., Rumiati, A. T., & Yahya, K. (2016). Analisis pengelompokan mengenai perubahan struktur kependudukan. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(2), 486–491.
Hidayat, R., & Kurniawan, A. (2021). Nilai tukar nelayan pada pengguna alat tangkap modern. Jurnal Ekonomi Maritim Nusantara, 3(2), 77–89.
Hidayat, R., & Priyanto, A. (2018). Status kepemilikan rumah dan strategi adaptasi sosial ekonomi nelayan pesisir. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 14(2), 87–96.
Ikhsan, F., Astarini, J. E., & Purwangka, F. (2020). Perbekalan melaut unit penangkapan Bouke Ami. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 11(2), 151–165. https://doi.org/10.24319/jtpk.11.151-165
Iswantoro, C., & Anastasia, N. (2013). Hubungan demografi dan situasi pembelian rumah. Jurnal Finesta, 1(2), 124–129.
Jacob, D. E., & Sandjaya, S. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Karubaga. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(1), 1–16.
Lawendatu, A., Andaki, J. A., Rantung, S. V., Suhaeni, S., & Longdong, F. V. (2022). Analisis nilai tukar nelayan pada usaha perikanan pancing ulur. Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 10(1), 159–171.
Lestari, W., Abdullah, M., & Rahma, D. (2020). Fluktuasi nilai tukar nelayan tradisional. Jurnal Sumberdaya Pesisir dan Laut, 12(1), 55–67.
Listiyandra, K., Anna, Z., & Dhahiyat, Y. (2016). Kontribusi wanita nelayan dalam pemenuhan kebutuhan keluarga. Jurnal Perikanan dan Kelautan Unpad, 7(2), 80–90.
Majdina, N. I., Pratikno, B., & Tripena, A. (2024). Penentuan ukuran sampel. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika, 16(1), 73–84. https://doi.org/10.20884/1.jmp.2024.16.1.11230
Manggabarani, I. (2017). Kajian sosial ekonomi masyarakat nelayan. Jurnal Ilmu Pertanian, 1(1), 27–33.
Mayasari, D. (2018). Analisis pola konsumsi pangan rumah tangga miskin. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 18(1), 34–49. https://doi.org/10.21002/jepi.v18i2.801
Mulyadi, M. (2012). Riset desain dalam metodologi penelitian. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 16(1), 71–80. https://doi.org/10.31445/jskm.2012.160106
Mumu, N. F., Andaki, J. A., & Longdong, F. V. (2019). Analisis nilai tukar nelayan pada alat tangkap Jubi. Akulturasi, 7(2), 1323–1332.
Munir, M. (2020). Kondisi sosial ekonomi nelayan Kecamatan Sape. Jurnal Penelitian Sosial Perikanan, 8(1), 23–34.
Nadia, D., & Suning, S. (2014). Studi penataan sarana prasarana TPI Juanda berbasis cluster. Jurnal Teknik UNIPA, 12(2), 1–11. https://doi.org/10.36456/waktu.v12i2.863
Nadia, R. A. N. (2017). Buruh angkut dan keluarga nelayan di Pelabuhan Muara Angke. Lembaran Sejarah, 12(1), 44–58. https://doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.25519
Nsilapa, E. S., Budiyanto, & Siang, R. D. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas nelayan cumi. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan FPIK UHO, 2(1), 38–47.
Nurdin, M., & Fauziah, N. (2019). Struktur demografi dan beban tanggungan rumah tangga nelayan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 10(3).
Nurhayati, S., Abdullah, R., & Hamzah, M. (2020). Akses masyarakat nelayan terhadap layanan kesehatan dasar. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 16(3), 233–242.
Prasetyo, B., & Yunita, D. (2020). Sistem bagi hasil pada kapal Bouke Ami. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 12(1), 33–44. https://doi.org/10.15578/jksekp.v1i1.9253
Pratama, M. A. D., Hapsari, T. D., & Triarso, I. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi kapal purse seine. Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 11(2), 120–128. https://doi.org/10.14710/ijfst.11.2.120-128
Purba, R. A., Mawati, A. T., Ardiana, D. P. Y., Pramusita, S. M., Bermuli, J. E., … Recard, M. (2021). Media dan teknologi pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.
Purwanti, E., & Rohayati, E. (2014). Pengaruh jumlah tanggungan keluarga terhadap partisipasi kerja. Among Makarti, 7(13), 113–123.
Raharyanti, F. (2013). Hubungan indikator kemiskinan dengan kepemilikan sanitasi. Hearty, 1(1), 34–48.
Rahim, A., & Hastuti, R. (2018). Pola pengeluaran rumah tangga nelayan. Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi Perikanan, 6(2), 77–86.
Ramadhani, B. N., Bambang, A. N., & Hapsari, T. D. (2023). Analisis faktor produksi cumi-cumi. Jurnal Perikanan Tangkap, 7(1), 7–15.
Ritanto, E. P. (2018). Etos kerja masyarakat nelayan kecil. Jurnal Kajian Kebudayaan, 13(1), 67–76. https://doi.org/10.14710/sabda.13.1.67-76
Robin, R. K., Soewardi, K., Setyobudiandi, I., & Dharmawan, A. H. (2018). Mekanisme adaptif dan kerentanan nafkah nelayan di Teluk Jakarta. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(3), 212–219.
Salakory, H. S. (2016). Analisis tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan. The Journal of Fisheries Development, 2(2), 45–54.
Sari, D., & Yuliana, R. (2021). Strategi adaptasi sosial ekonomi nelayan muda. Jurnal Masyarakat Pesisir, 5(1), 89–98.
Sari, D., Nur, F., & Hidayah, L. (2020). Dinamika nilai tukar nelayan. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis, 8(2), 101–113.
Setyaningrum, E. W. (2013). Penentuan jenis alat tangkap ikan pelagis. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development, 4(2).
Sihombing, A., & Pratiwi, N. (2021). Pengaruh kepemilikan Kartu Indonesia Sehat. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 10(1), 45–55.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.
Sulistyawati, W., Wahyudi, W., & Trinuryono, S. (2022). Analisis motivasi belajar siswa model blended learning. Jurnal Kadikma, 13(1), 68–73. https://doi.org/10.19184/kdma.v13i1.31327
Suryadi, A. M., & Sufi, S. (2019). Strategi pemberdayaan masyarakat nelayan. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 2(2), 118–140. https://doi.org/10.29103/njiab.v2i2.3062
Susilowati, E., & Rachmawati, T. (2022). Indeks nilai tukar nelayan. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik, 6(1), 45–56.
Taftazani, B. (2018). Pengaruh jumlah tanggungan terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga. Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 33–43. https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18255
Triharyuni, S., Wijopriono, W., Prasetyo, A. P., & Puspasari, R. (2012). Model produksi dan laju tangkap kapal Bouke Ami. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 18(3), 135–143.
Ulandari, S. A., Restu, I. W., Negara, I. K. W., Sudananjaya, B., & Astika, I. M. A. (2023). Kondisi sosial ekonomi dan nilai tukar nelayan. Current Trends in Aquatic Science, 6(1), 42–49.
Wasak, M. P. (2010). Keadaan sosial ekonomi masyarakat nelayan. Pacific Journal, 3(5), 958–962.
Yahya, M. F., & Ilhamdi, H. (2018). Aspek operasional penangkapan kapal Bouke Ami. Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan, 16(1), 1–5.
Yaqin, A. (2013). Analisis produktivitas tenaga kerja pada industri kecil (Skripsi). Universitas Jember.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Manajemen Bisnis Era Digital

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


